Nama : Daniel Dwi Irianto
Presentasi
Teologi PB I
PERLUNYA KERAJAAN ITU.
DUNIA DAN MANUSIA
Yesus memulai semua pelayannya pada waktu itu
setelah di baptis adalah dengan memberitakan kerajaan Allah, dalam Markus
1:14-15 dikatakan bahwa “Kerajaan Allah sudah dekat. Matiuspun menyimpulkan
pelayanan-Nya dengan kata-kata “Yesuspun berkeliling di seluruh galilea; Ia
mengajar dalam rumah-rumah ibadah dan mrmberitakan injil Kerajaan Allah itu.
Dualisme Eskatologis
Para nabi perjanjian lama mempunyai
harapan tentang Hari Tuhan adalah masa dimana Kejahatan dan Dosa itu di
bersihkan dan mulai menegakkan pemerintahan Allah yang semprna di bumi ini.
Kalau kita liat dalam perjanjian Lama dapat dilihat perbedaan tatanan dunia
masa kini dengan tatanan yang telah disematkan dalam Kerajaan Allah. Contoh
Amos 9:13-15 menyatakan bahwa kerajaan itu dalam terminology yang benar-benar
duniawi. Namun berbeda dengan yang dituliskan oleh Yesaya, yesaya memandang
tatanan baru itu sebagai langit baru dan bumi baru (yes 65;17)
Pada suatu waktu dalam perkembangan
sejarah ini muncul sebuah idiom baru
yaitu zaman ini dan zaman yang akan datang. Cullman mengungkapkan
pandangannya bahwa dualism eskatologis itu adalah sebuah substruktur dari
sejarah penebusan.
Karakter zaman ini berbeda dengan
zaman yang akan datang dan Kerajaan Allah. Bagian ini dapat dilihat melalui
perumpamaan mengenai penabur yang menabur benih yaitu Firman tentang kerajaan
Allah. Mat 13:9.
Di dalam dualism eskatologis Yesus
dan Paulus sama-sama mempunyai pandangan hidup yang masih berlaku dalam
Yudaisme. Pandangan ini di dasarkan pada Apokaliptis mengenai sejarah. Menjadi
perdebatan ketika pengharapan yang dimiliki oleh Nabi dalam perjanjian lama
tentang Kerajaan itu senantiasa mencangkup suatu bencana oleh tindakan campur
tanggan Allah dan selalu meliputi kesinambungan memupun ketidak sinambungan dan
tatanan yang lama.
Dapat dengan sederhana dikatakan
bahwa zaman ini mulai dari penciptaan sampai kepada hari Tuhan adalah disebut
Kedatangan/ parousia Kristus,
kebangkitan dan zaman dimana manusia bergumul terhadap dosa-dosa yang
dimilikinnya serta dalam, kefanaannya. Namun dalam zaman yang akan datang akan
dilihat perwujudan kerajaan Allah dan menjadi zaman kebangkitan, kedalam hidup
kekal Kerajaan Allah. Pemberitaan Yesus mengenai Kerajaan Meliputi Pengharapan.
DUNIA ROH
Iblis
Ketika yesus mengalami pencobaan dari iblis setelah
berpuasa, salah satu yang menjadi cobaan bagi Yesus adalah ketika Dia dibawa
kesebuah gunung yang tinggi sekali dan diperlihatkan semua kerajaan di dunia
dengan kemuliaannya. Diseluruh injil sinoptik Iblis digambarkan sebagai roh
gaib yang jahat dan mengepalai sejumlah roh jahat yang lebih rendah yang
disebut satan.
Pekerjaan utama iblis adalah melawan tujuan
penebusan Allah dalam Riwayat pencobaan iblis mengklai bahwa kuasanya atas
dunia ini dan tidak dibantah oleh Yesus. Pencobaan itu terdiri dari usaha untuk
menyingkirkan Dia dari misi ilahi-Nya sebagai seorang hamba yang menderita dan
memperoleh kuasa dengan cara takluk kepada Iblis. Teologi mengenai Kerajaan
kejahatan yang sama dengan yang diatas juga ternyata terdapat dalam Yudaisme.
Jika dilihat dalam PB maupun dalam Yudaisme Kerajaan
kejahatan yang melawan kerajaan Allah tidak menjadi dualism yang mutlak. Dalam
perjanjian baru dikatakan bahwa segala kuasa rohani adalah ciptaan Tuhan dan
harus semuannya itu takluk pada Kuasa-Nya. Doktrin Iblis dan Kejahatan
mempunyai implikasi yaitu kejahatan tidak dibebanan secara langsung dari Allah
kepada manusia. Perlu diketahui bahwa kejahatan bukanlak kuasa yang bergerak
secara berantakan. Namun sebuah organisasi yang terorganisir dengan tujuan
utama ialah untuk mengacaukan Kehendak Allah.
Latarbelakang dari kejahatan setan
ini memberi latar belakang komsis dari
misi yesus dan pemberitaan-Nya mengenai kerajaan Allah. Teologi mengenai
kerajaan Allah pada hakikatnya adalah salah satu pertempuran dan penaklukan
terhadap kerajaan Iblis.
Setan-setan
Dalam injil sinoptik bukti khas yang
paling menonjol dari kuasa iblis adalah kemampuan setan-setan merasuk kedalam
pusat kepribadian dari diri seorang manusia. Dan secara sederhana setan-setan
digambarkan sebagai roh-roh gaib yang jahat. Pada awal pelayanan-Nya di
Kapernaum, Yesus berhadapan langsung dengan Kuasa setan. Kerasukan setan dapat
tampak dalam banyak hal seperti bisu (markus 1:24), buta dan bisu(matius
12:22). Dan mengusir setan adalah salah satu kuasa yang paling Khas yang di
lakukan oleh Yesus.
Dunia
Sementara yesus
sama-sama mempunyai pandangan umum perjanjian baru tentang zaman ini yang
adalah zaman yang dikuasai oleh si jahat, namun Yesus tidak memandang bahwa
Dunia yang ada pada zaman ini adalah jahat. Dalam dunia gnostic yang lebih
baru, dunia materi ipso facto, pada
hakekatnya adalah alam kejahatan. Di pihak lain, pemikiran ibrani menjelaskan
bahwa dunia ini dipandang sebagai ciptaan Allah, yang meskipun dunia zaman ini
diganggu dengan banyak kejahatan, namun pada hakekatnya adalah baik.
Yesus membagikan pandangan ibrani
menegenai dinua ini jelas Ia menganggap Allah sebagai Pencipta dan baik manusia
maupun alam semesta ini adalah ciptaan-Nya (Mrk 13:9). Allah tidak hanya
menciptkana Dunia ini lalu meninggalkannya, melainkan Allah menciptakan Dunia
ini dan menopangnya dan juga memelihara semua yang ada di dalamnya.
Di dalam dunia ini pada hakekatnya
secara moral tidak ada yang jahat dalam ciptaan dan keberdosaan manusia tidak
menjadi satu dengan kenyataan bahwa ia adalah ciptaan dengan nafsu badani.
Yesus juga memberikan sebuah pengajaran kepada murid-murid-Nya bahwa mereka
harus bersandar kepada Allah dalam hal kebutuhan Jasmani mereka. Dan apabila
kekayaan duniawi itu menjadi tujuan utama seseorang sehingga mengeserkan
hal-hal yang dari Allah, maka hal itu menjadi alat dosa dan maut. Dan hanya
pekerjaan Allah yang mampu membuat mereka untuk mengutamakan Allah dan dapat
mengatasi kasih manusia yang alamiah bagi dunia ini.
Manusia
Jika melihat dalam Eskatologi adalah
sebuah unsur yang sementara, sedangkan yang inti dan permanen adalah hubungan
antara hubungan antara bapa dan Anak. Ada empat kerangka dasar inti dari
permanen ini.
Pertama, ialah nilai tertinggi
manusia sebagai Anak Allah dimata Allah kehidupan manusia adalah unik dan
mempunyai nilai yang tidak terhingga. Kedua, adalah kewajiban manusia sebagai
anak Allah. Manusia berhutang suatu hubungan kepercayaan dan ketaatan seorang
anak kepada Allah. Ketiga, dedukasi persaudaraan manusia secara alamiah. Ini
berlaku universal karena posisi Allah sebagai Bapa adalah universal. Keempat,
telah diketahui bahwa dosa telah memutus hubungan keanakan, namun tidak merusak
kebapaan Allah.
Sungguh yesus memandang manusia
lebih berharga daripada binatang. Walaupun manusia adalah ciptaan Allah, tetapi
Ia lebih berharga dari pada semua ciptaan Allah yang lainnya. Manusia
diciptakan untuk bersekutu dengan Allah. Jadi manusia diciptakan dalam hubungan
seorang anak dan Allah. Allah merasa senang dengan manusia bukan karena
keberadaan manusia itu, namu karena manusia sudah jatuh dalam dosa dan
terhilang kemudian menganggapi kasih Allah dan menjadi Ana Allah. Hanya apabila
orang itu bertobat dan sukacita di Surga Lukas 15:7.
ISU PELAYANAN
KONTEMPORER YANG RELEVAN.
Setiap orang itu perlu tau tentang kerajaan Allah
tentang kedatangan Allah, dan juga masih banyak orang yang tidak mengetahui
tentang perlunya kerajaan Allah. Dalam banyak Hal mengetahui kerajaan Allah itu
penting dalam kehidupan orang percaya. Banyak juga orang perlu tau pentingnya
kerajaan Allah, banyak juga yang merasa perlunya kerajaan Allah berkaitan
dengan Hari Tuhan, namun Kerajaan Allah tidak hanya sebatas itu.
__Diambil dari Materi kuliah (Presentasi) Penulis dalam MAKUL Teologi PB dengan Pembimbing Rev. Mark Simon__
Tidak ada komentar:
Posting Komentar